Friday, June 1, 2012

Penyakit: Keturunan atau Akibat dari Kebiasaan?


               Ketika seseorang memasuki usia setengah baya atau tua, banyak di antaranya menderita penyakit yang sama dengan orangtua mereka, seperti hipertensi, jantung, diabetes, dan kanker. Ketika hal itu terjadi, sebagaian orang menduga penyakit tersebut merupakan penyakit yang diturunkan dalam keluarganya. Seorang  pakar medis tidak akan mengatakan bahwa tidak ada faktor genetis yang berperan, tetapi penyebab terbesar penyakit keturunan adalah mewarisi kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan penyakit tersebut.

                Kebiasaan sehari-hari di rumah tidak disadari terekam dalam benak anak-anak selama mereka dibesarkan. Kesukaan makanan, cara memasak, gaya hidup dan nilai-nilai yang digunakan kemungkinan besar hampir sama. Dengan kata lain, anak-anak cenderung menderita penyakit yang sama dengan orang tua mereka, bukan karena mereka mewarisi gen yang menyebabkan penyakit itu, melainkan karena mereka mewarisi kebiasaan gaya hidup yang menyebabkan penyakit tersebut.

                Apabila mewarisi kebiasaan yang baik, seperti gaya hidup yang pantas dan tidak banyak minum obat, kelak anak-anak akan lebih muda menjaga kesehatan. Namun, dengan mewarisi kebiasaan yang buruk, anak-anak cenderung menjadi tidak sehat, bahkan mungkin lebih buruk daripada orang tua mereka.

                Dengan demikian, anak-anak mewarisi kebiasaan yang baik atau buruk dari orangtua mereka. Orang dewasa yang sejak kecil diperintah orang tua mereka untuk minum susu setiap hari karena susu baik bagi tubuh mungkin masih minum susu hingga saat ini –dengan kata-kata orangtua terpatri dalam benak mereka. Hanya dengan merenungkan sendiri, dengan berhati-hati atas kebiasaan kita, menguji informasi nutrisi terbaik masa kini, dan bertanggung jawab, barulah kita dapat mewariskan kesehatan yang lebih baik bagi generasi selanjutnya.[FMA/5]

No comments:

Post a Comment